Bagian bagian pengambilan darah
Pengambilan darah (venesectio) merupakan salah satu hal yang terpenting
dari kegiatan peternakan. Tujuan pengambilan darah ternak yaitu untuk
mengetahui tingkat kadar suatu zat yang terkandung dalam darah ternak
tersebut.
A. Vena Jugularis; Pembuluh darah ini terletak pada
bagian ventrolateral leher. Tempat ini biasanya dilakukan pada hewan sapi,
kuda, domba, kambing dan babi
B. Vena Cephalica Antibrachii Anterior
; Pembuluh darah
ini terletak pada bagian distal anterior kaki depan. Ini bisa dilakukan pada
hewan anjing, kucing, ruminansia kecil (domba dan kambing yang terukuran kecil,
jika ternak tersebut direbahkan).
C. Vena Femoralis; Pembuluh darah ini terletak pada
daerah proksimomedial kaki belakang. Pengambilan darah pada daerah ini cukup
sulit. Lebih mudah dilakukan jika domba direbahkan.
D.
Vena Coccigea; Pembuluh darah ini terletak pada
daerah ventral tulang ekor ke 2 atau 3, ini biasanya dilakukan pada ternak sapi
di mana pada lokasi pengambilan darah di pembuluh darah Jugularis mengalami
kesulitan misalnya terlalu tebalnya gelambir.
E. Vena Saphena Magna; Pembuluh darah ini terletak pada
daerah lateral kaki belakang dan menyilang dengan arah cranioventral pada
sekitar tendo achilles. Ini bisa dilakukan pada hewan anjing dan kucing.
F. Vena Auricularis; Pengambilan darah ini biasanya
dilakukan pada hewan yang memiliki pembuluh darah yang besar di telingga,
biasanyay pada hewan kelinci dan babi.
G.
Vena Pectoralis; Pengambilan sampel darah pada ayam
di lakukan pada vena pectoralis. Pembuluh darah ini terletak pada bagian bawah
sayap ayam.
Alat dan Bahan
a. Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum tehnik
pengambilan darah pada ternak yaitu satu set Blood Kit Sampling yang terdiri
dari:
1. Tabung Hisap (Vacum Tube)
·
Ø Tabung
hisap yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya dibedakan menjadi
tiga warna tutup tabung, yaitu:
o
Merah
: tanpa heparin (zat anti pembekuann darah)
o
Hijau
: dengan anti koagulan (heparin)
o
Ungu
: dengan anti koagulan EDTA (Ethylene Diamaine Tetraacetic Acid )
o
Ø Selain
disesuaikan dengan kandungan anti koagulannya, yang harus diperhatikan adalah
volume dari tabung tersebut. Biasanya ini disesuaikan dengan kebutuhan jumlah
sampel darah yang diperlukan. Tabung ini terdiri dari beberapa ukuran yaitu 5
ml, 7 ml dan 9 ml. Tabung harus diisi sesuai dengan kapasitas volumenya.
o
Ø Harus
diperhatikan pula mengenai tanggal kadaluarsa dari tabung yang terdapat pada
label karena berpengaruh terhadap zat anti koagulan yang terkandung di dalam
tabung.
2. Jarum Hisap (Multi Drawing Needle)
·
Ø Jarum
hisap tesedia dalam berbagai macam ukuran yang disesuaikan dengan jenis ternak
yang akan diambil sampelnya, yaitu sebagai berikut:
o
No. 14, 16,
18 : untuk ternak sapi dan kerbau
o
No. 23 atau
25 : untuk ternak kelinci
o
No.
21
: untuk ternak ayam
o
No. 14 –
16 : untuk ternak domba atau kambing
3. Standar Tube Holder
4. Spuit ( 3 ml, 5 ml dan 10 ml).
5. Cooler Box
No comments:
Post a Comment