Friday, 16 May 2014

pengambilan darah (venesectio)

Bagian bagian pengambilan darah

Pengambilan darah (venesectio) merupakan salah satu hal yang terpenting dari kegiatan peternakan. Tujuan pengambilan darah ternak yaitu untuk mengetahui tingkat kadar suatu zat yang terkandung dalam darah ternak tersebut. 

A. Vena Jugularis; Pembuluh darah ini terletak pada bagian ventrolateral leher. Tempat ini biasanya dilakukan pada hewan sapi, kuda, domba, kambing dan babi

B. Vena Cephalica Antibrachii Anterior ; Pembuluh darah ini terletak pada bagian distal anterior kaki depan. Ini bisa dilakukan pada hewan anjing, kucing, ruminansia kecil (domba dan kambing yang terukuran kecil, jika ternak tersebut direbahkan).

C. Vena Femoralis; Pembuluh darah ini terletak pada daerah proksimomedial kaki belakang. Pengambilan darah pada daerah ini cukup sulit. Lebih mudah dilakukan jika domba direbahkan.

D.  Vena Coccigea; Pembuluh darah ini terletak pada daerah ventral tulang ekor ke 2 atau 3, ini biasanya dilakukan pada ternak sapi di mana pada lokasi pengambilan darah di pembuluh darah Jugularis mengalami kesulitan misalnya terlalu tebalnya gelambir.

E. Vena Saphena Magna; Pembuluh darah ini terletak pada daerah lateral kaki belakang dan menyilang dengan arah cranioventral pada sekitar tendo achilles. Ini bisa dilakukan pada hewan anjing dan kucing.

F.  Vena Auricularis; Pengambilan darah ini biasanya dilakukan pada hewan yang memiliki pembuluh darah yang besar di telingga, biasanyay pada hewan kelinci dan babi.

G. Vena Pectoralis; Pengambilan sampel darah pada ayam di lakukan pada vena pectoralis. Pembuluh darah ini terletak pada bagian bawah sayap ayam.

Alat dan Bahan
a.    Alat
Alat  yang digunakan dalam praktikum tehnik pengambilan darah pada ternak yaitu satu set Blood Kit Sampling yang terdiri dari:
1.    Tabung Hisap (Vacum Tube)
·                     Ø Tabung hisap yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya dibedakan menjadi tiga warna tutup tabung, yaitu:
o                  Merah  : tanpa heparin (zat anti pembekuann darah)
o                  Hijau    : dengan anti koagulan (heparin)
o                  Ungu    : dengan anti koagulan EDTA (Ethylene Diamaine Tetraacetic Acid )
o                  Ø Selain disesuaikan dengan kandungan anti koagulannya, yang harus diperhatikan adalah volume dari tabung tersebut. Biasanya ini disesuaikan dengan kebutuhan jumlah sampel darah yang diperlukan. Tabung ini terdiri dari beberapa ukuran yaitu 5 ml, 7 ml dan 9 ml. Tabung harus diisi sesuai dengan kapasitas volumenya.
o                  Ø Harus diperhatikan pula mengenai tanggal kadaluarsa dari tabung yang terdapat pada label karena berpengaruh terhadap zat anti koagulan yang terkandung di dalam tabung.
2.    Jarum Hisap (Multi Drawing Needle)
·                     Ø Jarum hisap tesedia dalam berbagai macam ukuran yang disesuaikan dengan jenis ternak yang akan diambil sampelnya, yaitu sebagai berikut:
o                  No. 14, 16, 18  : untuk ternak sapi dan kerbau
o                  No. 23 atau 25 : untuk ternak kelinci
o                  No. 21              : untuk ternak ayam
o                  No. 14 – 16      : untuk ternak domba atau kambing
3.    Standar Tube Holder
4.    Spuit ( 3 ml, 5 ml dan 10 ml).
5.    Cooler Box

No comments:

Post a Comment